GROBOGAN- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa An Anuur Purwodadi, Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Forum Mahasiswa Keluarga Grobogan (FMKG). Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Grobogan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menggelar vaksinasi Covid-19, dengan membagikan susu, teh dan syirup untuk masyarakat di Balai Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, kabupaten setempat. Kamis (21/4).
Perwakilan BEM Universitas An Annur Purwodadi, Addien Anaba mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan bekerjasama dengan beberapa organisasi mahasiswa, BIN dan Dinkes ini suapaya masyarapat setempat mendapatkan herdimunity. Sementara untuk menarik masyarakat vaksinasi dilakukan dengan membagikan susu, teh dan syrup. “Harapannya di desa ini bisa merata, mendapatkan vaksin. Kita juga memberikan syrup teh dan susu,” ujarnya.
Persatuan Alumni GMNI Muhammad Machruz mengatakan, pihaknya turut bekerjasama dalam mendukung vaksinasi covid-19 di Desa Krangganharjo lantaran alumni mahasiswa itu supaya covid-19 segera berakhir. Terlebih menjelang libur lebaran. “Kita dari alumni GMNI ikut mendukung terhadap vaksin -19. Harapannya kita bisa kembali ke era new normal. Harapannya lebaran kit bisa berkunjung ke tempat saudara dan kita sehat semua, dan Insya Allah pandemi covid-19 ini segera hilang,” harapnya.
Semetara Kepala Desa Krangganharjo Jasminto, menjelaskan dengan adanya vaksinasi covid-19 yang dilakukan di desa tersebut, warga desa setempat merasa senang, lantaran memiliki herd immunity sehingga dapat terhindar dari covid-19. Terlebih pelaksanaan vaksinasi dibagikan susu, teh dan syrup. “Sekali lagi pemerintah desa mengucapkan terimakasih. Semoga pelaksanaan idul fitri masyarakat lebih tenang dalam melaksanakan salat ied berjamaah,” ujarnya
Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa bulan puasa ini vaksinasi penting untuk dapat mengurangi dan mencegah penyebaran covid-19. gencarkan vaksinasi covid-19 di Rutan Kelas II/B Kabupaten Rembang dengan target 1.000 dosis.
“Oleh karena itu, kali ini kami bersama Lapas-lapas, Dinkes,dan ada juga Mahasiswa juga akan bantu gelar vaksinasi covid-19 bagi masyarakat baik dua dosis primer maupun dosis ketiga atau booster”. Ujarnya
Selain itu vaksinasi masyarakat umum, anak 6-11 tahun, serta booster berada di Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kab. Banjarnegara, Blora, Demak, Kebumen, Kendal, Kudus, Magelang, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Temanggung. Lalu, Wonogiri, Salatiga, Boyolali,dan Jepara yaitu sebagai langkah memutus kasus covid-19 dengan target sasaran kali ini 20.500 Dosis.
Selebihnya, bersama Mahasiswa yang juga diadakan di Kabupaten Grobogan dimana mereka ikut andil dalam pemerataan vaksinasi khususnya bagi para Mahasiswa dengan target 2.000 dosis. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis 1 dan dosis 2 untuk segera mengikuti vaksinasi booster agar kekebalan tubuh semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19. “Dengan memperoleh vaksin booster, masyarakat juga semakin mudah untuk melakukan perjalanan lintas daerah, tidak perlu syarat PCR jika nantinya akan mudik Idul Fitri,” imbuhnya. (Redaksi).