.jpg)
GROBOGAN- Ketua Kwarcab Grobogan Agus Siswanto mengajak anggota Pramuka Grobogan memberikan contoh, kepada masyarakat untuk berkegiatan positif guna mencegah pernikahan dini.
Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan pengurus Mabiran dan Kwarran Gabus masa bakti 2023-2026 pada Rabu, 15 Februari 2023 di Aula Sanggar Kwarran Gabus. Turut hadir jajaran Kamabigus (kepala sekolah) SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di wilayah Kecamatan Gabus.
Agus Siswanto menyampaikan, angka pernikahan usia muda atau pernikahan di Kabupaten Grobogan cukup membuat prihatin. Sebab angka pernikahan dini di Kabupaten Grobogan di tahun 2022 mendekati 900. Angka itu diketahui dari data permintaan dispensasi pernikahan. Dimana didominasi oleh pelajar putus sekolah.
"Anggota Pramuka diharapkan memberi contoh berkegiatan positif kepada sesama generasi muda. Anggota Pramuka juga bisa ikut mengingatkan sesama pelajar generasi muda untuk menjaga pergaulan," ujarnya. Rabu (15/2/2023).
Agus, mengajak, semua anggota pramuka, baik peserta didik maupun pembina konsen pada masalah ini.
Kwarcab Grobogan ingin turut mewujudkan sumber daya yang unggul dan berdaya saing. Maka, semua jajaran baik peserta didik, pembina, maupun pengurus Kwaran dan Mabiran harus bahu membahu menyelesaikan masalah ini. "Karena akar permasalahan pastilah karakter," tambahnya.
Selain itu, lanjut Agus, terdapat permasalahan sosial yang perlu mendapat penanganan dan perhatian, oleh berbagai pihak. Seperti permasalahan stunting, bagi anak-anak usia siaga.
Sementara, Ketua Kwaran Gabus yang baru dilantik Sunarto menyatakan, pihaknya siap untuk mengawal kebijakan Kwarcab. Selain memasifkan kegiatan di gugus depan, dan berbagai kegiatan positif lainnya sesuai perkembangan peserta didik dapat menekan laju pernikahan dini dan juga stunting.
Permasalahan lain seperti kenakalan remaja khususnya di Gabus akan menjadi garapan pengurus Kwarran yang baru. (Rd/Kwr).
