.jpg)
GROBOGAN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Grobogan terus berupaya mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat. Salah satunya melalui program Pos Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa/Kelurahan atau "Pos Pakde".
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispendukcapil Grobogan Achmad Basuki Mulyono saat rapat koordinasi optimalisasi pelayanan administrasi kependudukan yang diikuti perwakilan Camat dan Kepala Desa di Aula Kantor Dispendukcapil Grobogan, Purwodadi, Kamis (22/6/2023).
"Pos Pakde merupakan unit pelayanan untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan. Masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi ke Dinas atau Kecamatan. Namun cukup mengurusnya di kantor Desa/Kelurahan setempat," katanya.
Basuki menyebutkan, sampai saat ini sebagian besar Desa/Kelurahan di Grobogan telah bekerja sama menggunakan program "Pos Pakde". Ia terus mendorong agar para Kepala Desa/Lurah lainnya berpartisipasi dan mengoptimalkan program tersebut.
"Pos Pakde yang aktif saat ini ada di 184 Desa/Kelurahan se-Grobogan. Sementara, 96 Desa/Kelurahan yang lain belum aktif. Itu terdeteksi di sistem kami," sebutnya.
Basuki menambahkan bahwa semua pelayanan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya atau gratis. Ia berharap keberadaan "Pos Pakde" juga dapat mencegah adanya praktik pungutan liar (pungli).
"Dengan Pos Pakde, pelayanannya kan mudah, cepat, dekat dan gratis. Harapan kami, di Desa/Kelurahan akan meminimalisir praktik calo atau pungli," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi program "Pos Pakde" yang dijalankan Dispendukcapil. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya program tersebut, masyarakat menjadi lebih mudah dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
"Ini (pelayanan adminduk) dahulu sering menjadi masalah. Namun saat ini sudah baik. Saya sangat mengapresiasi adanya inovasi yang dilakukan Dispendukcapil, yaitu Pos Pakde," ungkapnya.
Sri Sumarni berpesan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk terus memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, baik dalam pelayanan adminduk maupun pelayanan di bidang lainnya.
"Ini tugas kita bersama sebagai pelayan masyarakat. Yaitu bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," pesannya. (Pandu/AN/Red).
