GROBOG JATENG, Boyolali - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis menggunakan kereta kesehatan (Rail Clinic) di Stasiun Telawa, Juwangi, Boyolali, Selasa (31/10/2023).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, program ini kembali digelar oleh KAI Daop 4 Semarang setelah terakhir dilaksanakan saat sebelum pandemi Covid-19.
Ia menyebut Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Stasiun Telawa Boyolali.
“Kegiatan Rail Clinic ini terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun pada hari ini, kami laksanakan kembali bagi masyarakat yang berada di sekitar jalur KA,” katanya.
Franoto mengungkapkan bahwa Daop 4 Semarang telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 Dokter Umum, 2 Dokter Gigi, 1 Dokter Spesialis, 2 Bidan, 1 Optometrist, 5 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 1 Apoteker, dan 1 Assisten Apoteker.
Mereka akan memberikan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, dan pelayanan farmasi.
"Pada kesempatan ini, KAI Daop 4 Semarang memberikan pelayanan kesehatan kepada 200 masyarakat sekitar Stasiun Telawa secara gratis," ungkapnya.
Franoto menambahkan, Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat.
Adapun pada kegiatan kali ini, Rail Clinic yang digunakan merupakan generasi keempat yang terdiri atas empat kereta diesel. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.
Dua kereta kesehatan telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer. Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual.
"Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak," tambahnya.
Lanjut Franoto, pada kegiatan ini, KAI Daop 4 Semarang juga memberikan sosialisasi terkait keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Selain itu, juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar Stasiun Telawa.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat, serta dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” tutupnya. (Pandu/AN/Red).