.jpg)
GROBOG JATENG, Kudus- Sebanyak sembilan orang Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pilkada Kudus 2024 paparkan visi misi di hadapan pengurus dan fungsionaris DPC Partai Gerindra Kudus di Kantor DPC Gerindra Kudus pada Minggu (19/05/2024).
Ke sembilan orang yang hadir diantaranya Abdul Fatik, Bellinda Sabrina Putri Berton, Sam’ani Intakoris, Masan, Sandung Hidayat, Mawahib, Sugeng SP, Imam Baikuni dan Hartopo.
Bakal calon diberi waktu masing-masing 10 menit untuk memaparkan garis besar visi misinya serta tawarannya untuk kemajuan Partai Gerindra Kudus
Secara berturut-turut, paparan diawali oleh Imam Baikuni yang membawa 3 visi besar di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Dilanjutkan, Mawahib dengan visinya ‘Kudus Berkah’, memaparkan program kerja untuk memajukan Kudus jika terpilih.
Masan turut memberikan tawaran program guna mewujudkan visi yang diusungnya yakni Unggul, Makmur, dan Sejahtera yang disertai program bantuan sebesar Rp. 25 juta per tahun untuk ketua RT.
Kemudian, Sugeng SP, menyampaikan visi dan misinya untuk pengembangan UMKM jika terpilih sebagai Bupati Kudus.
Hartopo, sebagai mantan Bupati Kudus, siap melanjutkan program-program yang telah dilakukan sebelumnya dengan slogan ‘Kudus yang religius, modern, dan sejahtera’.
Tak mau kalah, Sandung Hidayat, Kader asli Partai Gerindra, menyampaikan tawaran visi misi dengan slogan ‘Kudus Aman, Kondusif, Amanah, dan Sejahtera’ yang akan dibawa dalam Pilkada Kudus.
Samani dan Bellinda yang datang sebagai satu paket cabup dan cawabup, menyampaikan visinya menuju Kudus Sehat yang meliputi sehat di penegakkan hukum demi kesejahteraan masyarakat.
Disisi lain, Abdul Fatik dengan kecakapan sebagai guru, akan memajukan dunia pendidikan melalui digitalisasi yang lebih modern.
Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo mengaku bangga terhadap banyaknya calon yang mendaftar dan beradu visi misi di Partai Gerindra. Hal tersebut menunjukkan Partai Gerindra adalah partai yang diminati banyak calon sebagai kendaraan politik dalam Pilkada.
“Adu visi misi ini merupakan akhir dari proses penjaringan yang digelar DPC Partai Gerindra. Selanjutnya, nama-nama yang sudah menyampaikan visi misi akan dibawa ke DPD untuk dilakukan penyaringan. Hasil penyaringan kemudian diajukan ke DPP untuk dimintakan rekomendasi,” kata Sulistyo Utomo.
Sulistyo menegaskan meski Partai Gerindra akan memprioritaskan kader sendiri, namun dengan Partai Gerindra membutuhkan mitra koalisi untuk bisa mengusung paslon karena kurangnya kursi di DPRD Kudus. Koalisi akan mempengaruhi dalam penentuan cabup dan cawabup yang akan diberikan rekomendasi.
Acara paparan visi misi ini merupakan bagian dari proses penjaringan cabup dan cawabup Pilkada Kudus 2024 yang dilaksanakan oleh Partai Gerindra.
“Siapapun yang mendapat rekomendasi DPP Partai Gerindra, semua kader dan pimpinan DPC Gerindra Kudus akan all out mendukung,” tutupnya. (Adytia/AN/Red).
