.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan - Dalam rangka mendukung implementasi program nasional sertipikat tanah digital, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengadakan sosialisasi layanan pendaftaran tanah elektronik.
Acara ini diadakan untuk memperkenalkan konsep sertipikat tanah elektronik kepada berbagai pihak, termasuk Notaris/PPAT, perwakilan dari sektor Perbankan, dan mintra BPN yang berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan, Kamis (13/6/2024).
Kepala BPN Kabupaten Grobogan, Siti Aisyah mengatakan transformasi digital layanan pertanahan nanti akan berpengaruh terhadap layanan pertanahan di masa depan dengan hadirnya sertipikat yang berbentuk elektronik.
“Transformasi digital layanan pertanahan akan berpengaruh pada seluruh layanan pertanahan di masa depan. Kementerian tidak akan lagi menerbitkan sertipikat dalam bentuk dokumen kertas, tetapi akan mengeluarkan sertipikat atau dokumen elektronik yang berbentuk PDF,” ungkap Siti Aisyah.
Siti Aisyah menambahkan transformasi ini akan dilakukan secara bertahap mengingat perubahan bentuk sertipikat menjadi dokumen elektronik dapat mempengaruhi psikologi masyarakat, yang sebelumnya menerima sertipikat dalam bentuk fisik akan dihadapkan dengan teknologi informasi yakni menerima dalam bentuk dokumen berupa PDF.
“Karena masyarakat belum semuanya siap menerima dokumen elektronik ini, kementerian masih akan menerbitkan sertipikat sebagai layanan antara dan hanya dapat dicetak satu kali, yakni berupa 1 lembar dokumen yang disertai oleh barcode yang hanya bisa diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku,” imbuhnya.
Barcode yang tertera pada sertipikat elektronik merupakan data encrypt id sertipikat-el yang digunakan untuk mengakses informasi secara langsung sertipikat elektronik dan untuk mengaksesnya secara digital, subjek harus mempunyai akun pada aplikasi Sentuh Tanahku.
BPN Kabupaten Grobogan akan mulai menerapkan penggunaan sertipikat tanah elektronik pada 5 juli 2024 mendatang. Siti Aisyah berharap melalui sosialisasi ini, semua dapat memahami secara mendalam tentang manfaat, mekanisme, serta prosedur penerbitan tanah elektronik untuk mendukung transformasi digital ini dan pada pelaksanaannya nanti akan berjalan dengan lancar dan aman.
“Semoga pada pelaksanaan nanti akan berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya. (Desi/AN/Red).
