GROBOG JATENG, Pojok Cantik- Intan Ayu Pratiwi, Wanita kelahiran Grobogan Tahun 1997 merupakan sinden muda asal Grobogan, sebelum menjadi sinden, Ia mengawali karirnya sebagai seorang penyanyi Dangdut sejak masih SMP. Kemudian desakan dari keluarga terutama orang tua yang menyukai seni Tayub, beralih dari penyanyi dangdut menjadi seorang sinden.
“Berawal dari desakan orang tua, karena sebelumnya saya jadi penyanyi dangdut waktu SMP, dan maunya jadi penyanyi bukan jadi sinden tayub. Awalnya nggak ngerti sama sekali, apalagi soal gending tayub, jadi cuman ikuti mamah aja, pas latihan nyinden ngepaske gamelan aja masih fals.”ucapnya.
Wanita yang punya hobi menyanyi dan menari ini menambahkan, dirinya dari kecil sudah mempunyai bakat dan selalu juara Nembang Macapat baik itu tingkat Kabupaten atau Provinsi. Karena itulah pihak keluarga sangat mendukung dan mengarahkan untuk menjadi sorang sinden tayub.
“Bisa jadi karena aku keturunan dari Mbah dan Mamah yang punya darah seni, jadi aku selalu jadi juara tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi waktu lomba Macapat atau Kesenian jawa lainya.”tambahnya.
Perempuan yang saat ini masih menempuh Pendidikan S1 Manajemen mengungkapkan, pekerjaanya yang ia mulai karena keterpaksaan kini menjadi pekerjaan yang paling dicintai dan dibanggakan. Bahkan dari pekerjaanya ia mampu mewujudkan mimpinya.
“Dulu terpaksa, Tapi sekarang secinta itu dengan pekerjaan ini dan ternyata sinden itu tidak seburuk bayanganku dulu, dari pekerjaan ini aku Sudah bisa punya 2 rumah dan mobil," ungkapnya.
Pemilik akun Instagram @intandcmbr menjelaskan, menjadi sinden tentunya memiliki suka dan duka, salah satu dukanya adalah tentang manajemen waktu. Dan bagian sukanya adalah dengan pekerjaanya ia mampu mewujudkan apa yang menjadi keinginanya. “Pastinya kecapekan, bangun pagi pulang pagi, dan karena sudah punya anak, jadi waktu bersama anak berkurang dan tidak bisa menemani perkembangan anak, ”jelasnya.
Diakhir ia berharap kepada para pembaca, salah satu kunci sukses dalam hidup adalah mencintai pekerjaan dan terus mengasah diri. “ cintailah pekerjaanmu, hilangkan rasa malas, syukuri apa yang kita miliki saat ini, karena kualitas kehidupan kita juga ditentukan oleh seberapa besar kita mencintai apa yang kita kerjakan,”pungkasnya. (Ida Rahma).