Festival Karnaval Budaya Lokal Kudus Meriah


 


 

Festival Karnaval Budaya Lokal Kudus Meriah

Senin, 23 September 2024

GROBOG JATENG, Kudus - Kemeriahan Hari Jadi Kota Kudus ke-475 terlihat dalam Festival Karnaval Budaya di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (21/9/2024). Pagelaran yang diadakan setiap tahun ini menjadi salah satu hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Kudus. Sebab tradisi lokal Kudus ditampilkan dengan atribut warna-warni dan apik.
 
Mewakili Penjabat Kabupaten Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, menjelaskan seluruh peserta menampilkan budaya dan identitas Kudus. Sejarah peradaban panjang dan akulturasi budaya Kudus yang beragam, menjadikan Kudus dijuluki Kota 4 Negeri.
 
"Ada akulturasi budaya peradaban Jawa, Peradaban Eropa, Peradaban Tionghoa, dan Peradaban Arab di Kabupaten Kudus. Melalui festival ini, kita ingin mengeksplorasi dan menampilkan semua elemen budaya yang telah membentuk identitas kita sebagai masyarakat Kudus," ucapnya. Dilansir dari website resmi Pemkab Kudus.
 
Sekda menjelaskan salah satu tujuan Festival Karnaval Budaya untuk mempromosikan kebudayaan Kudus ke dunia luar. Selain itu, festival menjadi ajang masyarakat mengeksplorasi sekaligus nguri-uri budaya khas Kudus.
 
"Setiap tarian, musik, dan karya seni yang ditampilkan adalah representasi dari perjalanan panjang sejarah kita. Mari bersama-sama melestarikan budaya agar tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman," lanjutnya. 
 
Terdapat 27 kontingen peserta yang berasal dari MKKS SMK Kabupaten Kudus, SMP, sembilan kecamatan, dan perwakilan perusahaan. Cerita yang ditampilkan mulai dari Kopi Muria, Memetri Sendang Jodo, Tradisi Kupatan, Tradisi Jenang Tebokan, Kuncaraning Madu Muria dan lain-lain. 
 
Salah satu penari yang menjadi kontingen Kecamatan Gebog, Rini, menjelaskan senang bisa menjadi bagian dalam Festival Karnaval Budaya. Ia menjelaskan Kecamatan Gebog menampilkan cerita yang mempunyai latar Sendang Widodari di Desa Menawan Kecamatan Gebog.
 
"Kami bangga bisa ikut mempromosikan wisata dan budaya lokal," tuturnya.(Hms/Fer).