.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan – Sebanyak 48 Desa di 11 Kecamatan wilayah Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir. Banjir semakin meluas memasuki hari ketiga, pada Rabu (22/1/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto dalam laporannya mengungkapkan, banjir di wilayah setempat akibat curah hujan yang tinggi, serta kiriman air dari hulu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang.
"Mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga menyebabkan air meluap dan menyebabkan banjir di Grobogan," ujarnya.
Sementara dijelaskan, beberapa kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Toroh, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Grobogan, Karangrayung, Kedungjati, Gubug, Tawangharjo, Penawangan, Godong, Brati dan Kecamatan Klambu.
Pihaknya menambahkan, adapun dampak dari bencana banjir di wilayah Grobogan yakni sebanyak 15.150 Rumah Tergenang, 6 rumah hanyut, 74 rumah rusak berat, dan 41 rumah mengalami rusak ringan. Tak hanya itu banjir juga merendam area persawahan padi seluas 5.598 hektar dan persawahan jagung seluas 405 Hektar.
“Adapun jumlah pengungsi sampai saat ini 139 Jiwa dan yang masih mengungsi sebanyak 60 jiwa.” Tambahnya. (Ida/AN/Red).
