.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan - Keributan antar sesama suporter tuan rumah terjadi di ajang Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah antara Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Rabu (5/2/2025).
Kericuhan tersebut diduga dilatarbelakangi oleh kekalahan Persipur dengan skor 1-3 pada menit ke 90. Aksi diawali dari pelemparan botol antar suporter Persipur, yaitu GARAS dan SPINK di tribun timur, yang berujung terjadinya tawuran hingga menyebabkan papan pembatas tribun timur jebol.
Melihat kekacauan tersebut, Personel Polres Grobogan bergerak cepat untuk menghalau dan mengevakuasi supporter untuk keluar stadion.
Manajer Persipur Kukuh Prasetyo dalam laporan atau keterangannya menyampaikan, terdapat 2 korban yang pingsan imbas kericuhan di dalam stadion. Pertandingan otomatis dihentikan dan dinyatakan selesai. Tidak hanya itu, tawuran antar suporter bahkan terus berlanjut hingga merusak pintu IGD Rumah Sakit Yakkum.
“Tawuran berlanjut diluar stadion, bahkan sampai merusak pintu IGD Rumah sakit Yakum,” ujar Kukuh dalam keterangannya.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyampaikan, usai terjadinya insiden tersebut, puluhan pemuda yang diduga kuat mengetahui kejadian berhasil diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut oleh Sat Reskrim.
"Kami bertindak cepat untuk mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dan mengetahui keributan tersebut, agar situasi tidak semakin memburuk," ungkap Kasi Humas Polres Grobogan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Grobogan untuk menjaga kedamaian dan sportivitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.
"Kami ingin semua pihak, baik suporter maupun pemain, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan sepak bola berlangsung," tambahnya. (Desi/AN/Red).
