.jpg)
GROBOG JATENG, Grobogan – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Grobogan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Harlah PMII ke-65 dengan mengusung tema “Refleksi 65 Tahun PMII dan Makna Perjuangan Kartini untuk Perempuan Masa Kini” di Markas PMII Grobogan, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, pada Minggu (27/4/2025) malam.
Rangkaian kegiatan yang diadakan yakni doa bersama, istighosah, diskusi mengenai Hari Kartini, serta peresmian Kontingen Pencak Silat PC PMII Grobogan. Turut hadir dalam kegiatan ini, Pengurus Komisariat dari mahasiswa kampus An Nur, STAI Grobogan, Setia Wali Sembilan, ketua GMNI, Mabincab PC PMII, Pimpinan Media Grobog Jateng, dan pihak lainnya.
Rifhan Andi Saputra selaku Ketua Cabang menegaskan, Harlah PMII ke-65 merupakan kerangka refleksi bagi kader PMII bahwasanya 65 tahun ini bukan waktu yang singkat, para penggagas berdirinya PMII merupakan bukti bahwa PMII lahir dengan segala perjuangan, pembelajaran dan perubahan. Rifhan juga menegaskan, PMII selalu terbuka untuk menjadi ruang pembelajaran, pengetahuan bagi semua yang mencari sesuai dengan minatnya.
“Di momentum harlah ini, bagaimana PMII mampu memfasilitasi dan mendistribusikan kader sesuai dengan minat dan bakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KOPRI PC PMII Grobogan Winda Nuril Mufarida menjelaskan, Harlah PMII ke-65 juga menyertai peringatan Hari Kartini. Sosok RA. Kartini adalah contoh bagi perempuan masa kini dengan ketangguhannya dan kegigihannya mampu memberikan ruang inspiratif bagi perempuan untuk melawan stereotip perempuan jadi ibu rumah tangga saja.
“Semua perempuan tidak perlu ragu, karena sejatinya perempuan punya hak untuk bermimpi dan berpendidikan yang lebih tinggi demi menggapai cita dan harapan"
Pimpinan Media Grobog Jateng Muhamad Anshori dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan PC PMII Grobogan. Pihaknya juga menegaskan Grobog Jateng selalu terbuka untuk mahasiswa maupun anggota PC PMII yang mau belajar tentang dunia jurnalistik.
"Saya sangat senang dalam kegiatan ini, karena pentingnya mahasiswa untuk membuat agenda yang sifatnya membangun dan menjadi ruang-ruang diskusi, mahasiswa harus semangat untuk berorganisasi, terus belajar dan mencari. Untuk itu, Grobog Jateng selalu terbuka untuk mahasiswa maupun PMII yang memiliki minat belajar tentang dunia jurnalistik,” pungkasnya. (Desi/AN/Red).
